Thursday, July 19, 2012

TujuanKu

Bilamana ketinggian akal menipuku dengan bebayang angkuh, hanya kerendahan hati yang bisa ku sandarkan sebagai pelita Harapan. Dalam kelam malam yang kian larut, suara hatiku mula membisikkan tujuan hidup yang sesungguhNya. Mengingatkan aku akan destinasi yang sedang ku tuju itu, mati. Dengan sedampak maknanya, kematian pasti merangkulku bila sampai waktu tertentu. 

Dan dari mana saja kamu ke luar, maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam; sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. (Al-Baqarah, 2:149)